Entri Populer

Kamis, 12 Mei 2011

Kebiasaan ‘ctek-ctek’ Jari Tangan, Bahaya Gak ?

Banyak orang berpendapat bahwa kebiasaan ‘ctek-ctek’ sendi jari, leher, kaki dan pinggang bisa menghilangkan pegal – pegal atau capek.
Jari – jari tangan memang jadi sasaran kebiasaan yang kurang baik ini, tapi tidak sedikit orang yang sering meregangkan ketegangan otot dengan menggoyangkan pinggang atau mematahkan leher.
Apa sih yang menyebabkan bunyi kretek – kretek ?
Tulang – tulang pada sendi yang bergerak di selimuti pelumas bening dan tebal yang disebut cairan Synovial yang bertugas melumasi sendi agar bisa bergerak bebas.
Cairan ini mengandung gas Karbondioksida (CO2). Andai tidak ada cairan ini, dijamin kalau jalan tulang kita akan berbunyi ‘krieeeet’ seperti suara pintu di film horror.
Saat kita mematahkan buku – buku jari kita, sebenarnya kita mendorong sendi keluar dari posisi normalnya dan mengembalikan lagi ke posisi awal.
Saat sendi berubah posisi sedemikian rupa, volume ruang pada sendipun bertambah. Karena meningkatnya volume ruang inilah tekanan di dalamnya pun menurun, begitu pula tekanan cairan Synovial. Saat tekanan cairan Synovial turun, gelembung CO2 didalamnya meningkat drastis hingga pada puncaknya meletup.
Nah .. ini dia yang bikin bunyi ‘ctek’.
Setelah itu sekitar 25 – 30 menit di butuhkan untuk kembalinya CO2 ke dalam cairan tersebut, selama proses tersebut sendi tidak bisa untuk di ‘ctek-ctek’ lagi.
Di lain hal, sendi – sendi  bisa bergerak luwes setelah di ‘ctek-ctek’ karena organ Golgi Tendon (sekumpulan syaraf ujung yang mengatur indra gerak manusia) akan berstimulasi dan otot- otot disekitarnya mengendur, inilah alasan yang sering membuat kita ketagihan ‘ctek-ctek’.
Apa bahayanya kebiasaan ‘ctek-ctek’ jari tangan ?

Menurut Anatomy and Physology Instruttors Cooperative, kebiasaan ini menunjukan kerusakan lainnya, termasuk kerusakan jaringan lembut pada pembungkus cairan sendi dan menyebabkan meurunnya kekuatan genggaman. Hal ini bisa mempengaruhi aktivitas yang mengandalkan jari tangan. Mulai sekarang kurangi kebiasaan ‘ctek-ctek’ jari tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar